Kurikulum Merdeka telah resmi menjadi acuan pendidikan nasional di tahun ajaran 2025/2026. Di tengah berbagai pendekatan baru yang diperkenalkan, istilah pembelajaran mendalam atau deep learning menjadi perbincangan hangat di kalangan guru dan pemerhati pendidikan. Tapi, sebenarnya, apakah pembelajaran mendalam ini sudah masuk dalam regulasi kurikulum nasional secara resmi?
Apa Itu Pembelajaran Mendalam?
Pembelajaran mendalam adalah pendekatan yang menekankan proses belajar secara sadar (mindful), bermakna (meaningful), dan menyenangkan (joyful). Murid diajak tidak sekadar menghafal, melainkan memahami konsep secara utuh dan menerapkannya dalam kehidupan nyata.
Apakah Sudah Masuk Kurikulum Nasional?
Hingga pertengahan tahun 2025, belum ada Peraturan Menteri Pendidikan yang secara resmi mengatur pembelajaran mendalam sebagai bagian kurikulum wajib. Kurikulum Merdeka yang diatur dalam Permendikbudristek No. 12 Tahun 2024 memang memberi ruang fleksibel, namun belum menyebutkan deep learning secara eksplisit.
Langkah Awal yang Sudah Ditempuh Pemerintah
Pada awal 2025, Kemendikdasmen menerbitkan naskah akademik pembelajaran mendalam.
Modul pelatihan untuk guru mulai disusun dan disebarkan ke ribuan sekolah.
Pelatihan guru untuk 60.000 sekolah sebagai persiapan implementasi TA 2025/2026.
Pembelajaran Mendalam Masih Bersifat Opsional
Karena belum ada regulasi resmi, maka pembelajaran mendalam saat ini masih bersifat pilihan. Sekolah yang sudah siap dari sisi SDM dan fasilitas bisa mulai menerapkannya, khususnya melalui proyek dan pendekatan kontekstual di kelas.
Peran Guru dalam Transisi Ini
Sebagai guru, kita tidak harus menunggu regulasi turun untuk mulai berubah. Kita bisa memulai dari hal kecil: memberi ruang dialog di kelas, mengurangi hafalan, mengajak murid berpikir dan bertanya. Pembelajaran mendalam bisa dimulai dari cara kita membangun hubungan belajar yang bermakna dengan murid-murid.
Kesimpulan
Pembelajaran mendalam memang belum masuk ke dalam peraturan resmi Kurikulum 2025, tapi arahnya jelas: pendidikan Indonesia menuju pembelajaran yang lebih kontekstual, bermakna, dan membentuk karakter. Sambil menunggu regulasi formal, tidak ada salahnya kita bersiap dari sekarang.
Platform Rumah Pendidikan adalah inisiatif Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Platform ini menggunakan teknologi untuk menyediakan akses pendidikan yang lebih luas dan merata.
Saya percaya platform ini bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Ini dengan menyediakan akses pendidikan online dan e-learning sekolah yang lebih mudah dan efektif.
Ringkasan Utama
Platform rumah pendidikan kementerian pendidikan dasar dan menengah adalah sebuah inisiatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Platform ini menggunakan teknologi untuk menyediakan akses pendidikan yang lebih luas dan merata.
Platform ini menyediakan pendidikan online dan e-learning sekolah yang lebih mudah dan efektif.
Platform ini dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Platform ini merupakan sebuah contoh nyata dari penerapan teknologi dalam pendidikan.
Mengenal Platform Rumah Pendidikan
Platform Rumah Pendidikan adalah inovasi baru dalam dunia pendidikan digital. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Platform ini memungkinkan siswa belajar dari jarak jauh dan mengakses sumber belajar berkualitas.
Platform ini juga menyediakan fitur-fitur mendukung belajar. Ini membantu siswa memanfaatkan teknologi untuk memahami dan meningkatkan kemampuan mereka di berbagai mata pelajaran.
Latar Belakang Pengembangan Platform
Platform ini dikembangkan untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi semua siswa di Indonesia. Dengan edukasi digital, siswa bisa belajar dari jarak jauh. Ini membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Visi dan Misi Platform
Visi Platform Rumah Pendidikan adalah menjadi platform edukasi digital terdepan di Indonesia. Misi mereka adalah meningkatkan kualitas pendidikan dengan teknologi dan edukasi digital.
Tujuan Implementasi
Tujuan dari Platform Rumah Pendidikan adalah meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Mereka ingin membantu siswa meningkatkan kemampuan mereka. Ini juga meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi semua siswa.
Fitur Unggulan yang Ditawarkan
Platform Rumah Pendidikan menawarkan fitur-fitur menarik untuk mendukung belajar. Salah satunya adalah perangkat pembelajaran online. Ini memungkinkan siswa mengakses materi belajar secara online. Fitur ini sangat membantu bagi siswa yang suka belajar sendiri dan dengan fleksibilitas.
Platform ini juga punya sistem pendidikan terintegrasi. Sistem ini memudahkan guru dan siswa berinteraksi. Ini juga membantu dalam mengelola data pembelajaran, meningkatkan kualitas belajar.
Beberapa fitur lain yang ditawarkan oleh Platform Rumah Pendidikan adalah:
Pembelajaran virtual yang memungkinkan siswa belajar online
Akses ke berbagai sumber daya pembelajaran, seperti e-book dan video
Fitur diskusi online yang memungkinkan siswa berinteraksi dengan guru dan teman-teman
Dengan fitur-fitur ini, Platform Rumah Pendidikan meningkatkan kualitas belajar di Indonesia.
Platform ini juga membantu siswa di daerah terpencil atau dengan keterbatasan akses. Ini meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia secara keseluruhan.
Manfaat Platform Rumah Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Platform Rumah Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memberikan layanan pendidikan online berkualitas. Ini mudah diakses oleh semua orang. Mereka bisa mendapatkan informasi pendidikan terkini dan memanfaatkan program belajar online.
Bagi guru dan tenaga pendidik, platform ini menyediakan sumber daya lengkap. Mereka bisa mengakses berbagai materi pembelajaran. Mereka juga bisa berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan rekan sejawat.
Bagi Siswa dan Orang Tua
Siswa dan orang tua bisa memanfaatkan platform ini. Mereka mendapatkan informasi pendidikan terkini dan mengakses program belajar online. Ini membantu mereka meningkatkan kualitas pembelajaran dan mencapai tujuan pendidikan.
Bagi Institusi Pendidikan
Institusi pendidikan bisa memanfaatkan platform ini. Mereka meningkatkan kualitas layanan pendidikan online dan memperluas jangkauan pendidikan. Ini membuat pembelajaran lebih efisien dan efektif, serta meningkatkan kualitas lulusan.
Platform Rumah Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah adalah solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan layanan pendidikan online, informasi pendidikan terkini, dan program belajar online, kita bisa meningkatkan kualitas pembelajaran. Kita juga bisa mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.
Cara Mengakses dan Menggunakan Platform
Untuk memulai, kita harus mengerti sistem pendidikan digital yang ada. Ini termasuk memahami cara aplikasi pembelajaran interaktif meningkatkan kualitas belajar. Kita bisa menggunakan platform ini untuk membuat pengembangan kurikulum online yang lebih baik.
Beberapa langkah awal untuk mengakses platform adalah:
Mengunjungi situs web resmi Platform Rumah Pendidikan
Mendaftar dan membuat akun pengguna
Mengisi profil dan informasi pengguna
Mengakses berbagai fitur dan layanan yang tersedia
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kita bisa memanfaatkan sistem pendidikan digital untuk pendidikan yang lebih baik. Kita juga bisa menggunakan aplikasi pembelajaran interaktif untuk membuat belajar lebih menarik.
Platform ini juga menyediakan banyak sumber daya dan bahan ajar online. Kita bisa mengembangkan pengembangan kurikulum online yang lebih efektif. Ini membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan membantu siswa mencapai tujuan mereka.
Integrasi Teknologi dalam Pembelajaran Digital
Platform e-learning dari kementerian pendidikan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Teknologi pendidikan membuat pembelajaran lebih efisien dan efektif. Siswa juga bisa mengakses materi belajar secara fleksibel dan mandiri.
Sistem pembelajaran interaktif sangat penting di platform e-learning. Ini memungkinkan siswa berinteraksi dengan guru dan teman. Ini meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi. Pengembangan konten digital juga penting untuk membuat materi pembelajaran lebih menarik.
Sistem Pembelajaran Interaktif
Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi
Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif
Meningkatkan motivasi dan minat belajar
Pengembangan Konten Digital
Pengembangan konten digital memungkinkan kita membuat materi pembelajaran yang menarik. Dengan teknologi pendidikan, kita bisa membuat konten yang sesuai kebutuhan siswa dan guru.
Evaluasi Pembelajaran Online
Evaluasi pembelajaran online membantu kita menilai kemampuan siswa secara objektif. Dengan perangkat pembelajaran online, kita bisa membuat sistem evaluasi yang lebih baik.
Dukungan Teknis dan Panduan Pengguna
Kita butuh dukungan teknis yang bagus untuk belajar online. Ada bantuan teknis, panduan pengguna, dan sumber lain yang membantu kita. Mereka membuat kita paham cara menggunakan platform ini.
Panduan pengguna yang jelas sangat penting. Ini membantu kita mengerti fitur-fitur dan cara mengakses kursus. Dengan panduan yang baik, kita bisa menggunakan platform ini lebih efektif.
Contoh dukungan teknis yang ada termasuk:
Bantuan teknis melalui email atau telepon
Panduan pengguna yang bisa diakses online
Tutorial dan video sebagai sumber daya tambahan
Dengan dukungan yang baik, belajar online jadi lebih menyenangkan dan efektif. Jadi, penting memilih platform e-learning yang memberikan dukungan teknis dan panduan pengguna yang bagus.
Dampak Platform terhadap Pendidikan Indonesia
Platform pendidikan online telah mengubah cara belajar di Indonesia. Sekarang, siswa bisa mengakses materi dari mana saja dan kapan saja. Ini membuat belajar lebih fleksibel dan efektif.
Beberapa manfaat dari platform pendidikan online adalah:
Peningkatan kualitas pembelajaran: e-learning sekolah memberikan akses ke materi pembelajaran yang lebih lengkap dan akurat.
Pemerataan akses pendidikan: edukasi digital memungkinkan siswa di daerah terpencil mendapat pendidikan berkualitas.
Efisiensi sistem pendidikan: platform pendidikan online bisa mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi.
Platform pendidikan online telah memberikan dampak besar pada pendidikan di Indonesia. Dengan pendidikan online, e-learning sekolah, dan edukasi digital, kualitas pendidikan meningkat. Akses pendidikan juga menjadi lebih merata di seluruh Indonesia.
Rencana Pengembangan Masa Depan
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan online di Indonesia, kita perlu pengembangan platform yang terus-menerus. Kita akan fokus pada integrasi teknologi pendidikan yang lebih baik. Ini akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran.
Beberapa rencana yang akan dilakukan dalam pengembangan platform ini adalah:
Mengembangkan fitur-fitur baru yang dapat memfasilitasi proses pembelajaran, seperti sistem pembelajaran interaktif dan pengembangan konten digital.
Meningkatkan kemampuan akses dan penggunaan platform, sehingga dapat diakses oleh lebih banyak orang.
Mengintegrasikan teknologi pendidikan dengan lebih baik, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dengan demikian, diharapkan pengembangan platform ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan online di Indonesia. Ini akan membantu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan masyarakat.
Untuk mencapai tujuan ini, perlu dilakukan kerja sama yang erat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Ini memastikan bahwa pengembangan platform ini dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.
Bangun pagi adalah kebiasaan yang sangat penting untuk anak-anak. Kebiasaan ini tidak hanya membantu mereka memulai hari dengan energi positif, tetapi juga memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan fisik dan mental mereka. Bangun pagi membantu anak-anak menjadi lebih disiplin, meningkatkan konsentrasi, dan memberikan waktu yang cukup untuk melakukan berbagai aktivitas yang bermanfaat.
Manfaat Bangun Pagi untuk Anak
Kualitas Tidur yang Lebih Baik: Anak-anak yang terbiasa bangun pagi cenderung memiliki pola tidur yang lebih teratur. Mereka akan tidur lebih awal dan mendapatkan istirahat yang cukup, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Lebih Aktif Secara Fisik: Bangun pagi memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk melakukan aktivitas fisik seperti olahraga ringan atau bermain di luar rumah. Aktivitas fisik di pagi hari dapat meningkatkan kebugaran dan kesehatan mereka secara keseluruhan.
Prestasi Akademis yang Lebih Baik: Anak-anak yang bangun pagi cenderung lebih siap untuk menghadapi hari sekolah. Mereka memiliki waktu untuk sarapan dengan tenang, yang dapat meningkatkan konsentrasi dan kinerja akademis mereka.
Mengembangkan Kebiasaan Sehat: Kebiasaan bangun pagi membantu anak-anak mengembangkan rutinitas harian yang sehat. Mereka belajar untuk mengatur waktu dengan baik dan menjadi lebih disiplin dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Meningkatkan Kesehatan Mental dan Emosional: Bangun pagi dapat membantu anak-anak merasa lebih bahagia dan positif. Mereka memiliki waktu untuk bersantai dan mempersiapkan diri sebelum memulai aktivitas harian, yang dapat mengurangi stres dan kecemasan
Meningkatkan Kualitas Hidup: Dengan bangun pagi, anak-anak memiliki lebih banyak waktu untuk mengeksplorasi minat dan hobi mereka. Mereka dapat menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga dan teman-teman, yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
Statistik Kebiasaan Bangun Pagi
Menurut survei dari World Population Review, Indonesia termasuk salah satu negara yang warganya paling rajin bangun pagi. Rata-rata orang Indonesia bangun pada pukul 06.55 waktu setempat. Berikut adalah beberapa statistik menarik tentang kebiasaan bangun pagi di berbagai negara:
Afrika Selatan: 06.24
Kolombia: 06.31
Kosta Rika: 06.38
Indonesia: 06.55
Meksiko: 07.09
Jepang: 07.09
Selandia Baru: 07.11
Australia: 07.13
Swiss: 07.13
Republik Ceko: 07.15
Di kawasan Asia, Indonesia menempati peringkat pertama dengan waktu bangun rata-rata lebih awal dibanding negara-negara tetangga seperti Jepang (07.09) dan Thailand (07.24).
Cara Membiasakan Anak Bangun Pagi
Menjadi Teladan: Orang tua harus menjadi contoh yang baik dengan membiasakan diri bangun pagi. Anak-anak cenderung meniru kebiasaan orang tua mereka, jadi penting bagi orang tua untuk menunjukkan kebiasaan bangun pagi yang baik.
Membuat Rutinitas Malam yang Menenangkan: Membantu anak-anak untuk tidur lebih awal dengan menciptakan rutinitas malam yang menenangkan. Misalnya, membaca buku cerita sebelum tidur atau mendengarkan musik yang menenangkan.
Memberikan Apresiasi dan Motivasi: Berikan pujian dan penghargaan kepada anak-anak ketika mereka berhasil bangun pagi. Hal ini dapat memotivasi mereka untuk terus mempertahankan kebiasaan tersebut.
Menciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman: Pastikan kamar tidur anak nyaman dan bebas dari gangguan. Lingkungan tidur yang baik dapat membantu anak-anak tidur lebih nyenyak dan bangun dengan segar di pagi hari.
Mengatur Jadwal Aktivitas Harian: Bantu anak-anak mengatur jadwal harian mereka sehingga mereka memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat dan bangun pagi. Jadwal yang teratur dapat membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan yang baik.
Tips untuk Orang Tua dalam Membuat Rutinitas Pagi yang Efektif
Rencanakan Malam Sebelumnya: Siapkan pakaian, tas sekolah, dan perlengkapan lainnya pada malam sebelumnya. Hal ini dapat mengurangi stres di pagi hari dan membuat anak-anak lebih siap untuk memulai hari.
Buat Jadwal Pagi yang Konsisten: Tetapkan waktu bangun yang sama setiap hari, bahkan pada akhir pekan. Konsistensi membantu tubuh anak-anak menyesuaikan diri dengan rutinitas baru.
Berikan Waktu yang Cukup untuk Bangun: Jangan terburu-buru. Berikan anak-anak waktu yang cukup untuk bangun, mandi, sarapan, dan bersiap-siap tanpa merasa terburu-buru.
Ciptakan Lingkungan yang Menyenangkan: Buat suasana pagi yang menyenangkan dengan musik yang ceria atau aktivitas yang disukai anak-anak. Hal ini dapat membuat mereka lebih bersemangat untuk bangun pagi.
Libatkan Anak dalam Perencanaan: Ajak anak-anak untuk terlibat dalam perencanaan rutinitas pagi mereka. Biarkan mereka memilih aktivitas yang ingin dilakukan di pagi hari, seperti olahraga atau membaca buku.
Berikan Pujian dan Penghargaan: Berikan pujian dan penghargaan ketika anak-anak berhasil mengikuti rutinitas pagi dengan baik. Hal ini dapat memotivasi mereka untuk terus mempertahankan kebiasaan tersebut.
Contoh Aktivitas Pagi yang Menyenangkan untuk Anak
Olahraga Ringan: Ajak anak-anak untuk melakukan olahraga ringan seperti jogging, bersepeda, atau bermain bola di pagi hari. Aktivitas fisik ini dapat membantu mereka merasa lebih segar dan bersemangat untuk memulai hari.
Sarapan Bersama Keluarga: Jadikan sarapan sebagai momen kebersamaan dengan keluarga. Sarapan bersama dapat menjadi waktu yang menyenangkan untuk berbicara dan berbagi cerita sebelum memulai aktivitas harian.
Merapikan Tempat Tidur: Ajak anak-anak untuk merapikan tempat tidur mereka setiap pagi. Aktivitas sederhana ini dapat membantu mereka merasa lebih teratur dan siap untuk menghadapi hari.
Membaca Buku atau Mendengarkan Musik: Berikan waktu bagi anak-anak untuk membaca buku atau mendengarkan musik yang mereka sukai di pagi hari. Aktivitas ini dapat membantu mereka merasa lebih rileks dan siap untuk belajar.
Tetapkan waktu bangun yang sama setiap hari, bahkan pada akhir pekan. Konsistensi membantu tubuh anak-anak menyesuaikan diri dengan rutinitas baru. Dengan jadwal yang konsisten, mereka akan lebih mudah terbiasa bangun pagi.
Deep learning atau pembelajaran mendalam adalah pendekatan pendidikan yang menekankan pada penciptaan suasana belajar yang berkesadaran (mindful), bermakna (meaningful), dan menggembirakan (joyful). Pendekatan ini mengintegrasikan olah pikir (intelektual), olah hati (etika), olah rasa (estetika), dan olah raga (kinestetik) secara holistik dan terpadu. Deep learning bukan sekadar metode untuk meningkatkan pemahaman siswa, melainkan sebuah pendekatan yang mengubah cara belajar menjadi lebih aktif, kolaboratif, dan mendalam.
Karakteristik Utama Deep Learning
Pembelajaran Aktif: Siswa terlibat secara aktif dalam proses belajar, bukan hanya menerima informasi secara pasif.
Kolaboratif: Mendorong kerja sama antar siswa untuk mencapai pemahaman yang lebih baik.
Kritis dan Analitis: Mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan analitis.
Kreatif: Mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan inovatif.
Holistik: Mengintegrasikan berbagai aspek pembelajaran untuk menciptakan pemahaman yang menyeluruh.
Prinsip Utama dalam Deep Learning
Meaningful Learning: Pembelajaran yang bermakna di mana siswa dapat mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah dimiliki.
Mindful Learning: Pembelajaran yang berkesadaran, di mana siswa sepenuhnya hadir dan terlibat dalam proses belajar.
Joyful Learning: Pembelajaran yang menggembirakan, menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan memotivasi siswa.
Kelebihan dan Tantangan Deep Learning
Kelebihan
Pemahaman Mendalam: Siswa tidak hanya menghafal informasi, tetapi juga memahami konsep secara mendalam.
Keterampilan Abad 21: Mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan abad 21 seperti berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi.
Motivasi Belajar: Meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa melalui pendekatan yang menyenangkan dan bermakna.
Tantangan
Implementasi: Membutuhkan perubahan signifikan dalam metode pengajaran dan evaluasi.
Sumber Daya: Memerlukan sumber daya yang memadai, termasuk pelatihan guru dan materi pembelajaran yang sesuai.
Evaluasi: Menilai hasil pembelajaran mendalam bisa lebih kompleks dibandingkan dengan metode tradisional.
Integrasi Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka bertujuan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih fleksibel dan berpusat pada siswa. Integrasi deep learning dalam kurikulum ini dapat dilakukan melalui berbagai metode seperti:
Pembelajaran Berbasis Proyek: Siswa bekerja dalam proyek yang menantang mereka untuk menerapkan pengetahuan dalam situasi nyata.
Pembelajaran Berbasis Inkuiri: Siswa diajak untuk mengeksplorasi dan menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan materi pelajaran.
Studi Kasus: Menggunakan studi kasus untuk mengaitkan teori dengan praktik nyata.
Simulasi Kehidupan Nyata: Menciptakan simulasi yang menggambarkan situasi kehidupan nyata untuk membantu siswa memahami dampak dari konsep yang dipelajari.
Contoh Penerapan Deep Learning
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA): Siswa dapat diajak untuk mempelajari perubahan ekosistem dengan menciptakan simulasi lingkungan yang menggambarkan dampak perubahan iklim. Mereka dapat bekerja dalam tim untuk merancang solusi terhadap masalah lingkungan atau bahkan membuat proyek inovatif yang meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan alam.
Pelajaran Matematika: Dalam pelajaran matematika, siswa dapat menggunakan pendekatan deep learning dengan memecahkan masalah nyata yang membutuhkan penerapan konsep matematika. Misalnya, mereka dapat diminta untuk merancang sebuah taman bermain dengan anggaran tertentu, menghitung luas area, dan menentukan jumlah bahan yang dibutuhkan.
Pelajaran Bahasa Indonesia: Siswa dapat diajak untuk menulis cerita pendek atau esai yang menggambarkan pengalaman pribadi mereka. Proses ini tidak hanya mengembangkan keterampilan menulis, tetapi juga membantu siswa untuk berpikir kritis dan reflektif tentang pengalaman mereka sendiri.
Pelajaran Sejarah: Dalam pelajaran sejarah, siswa dapat melakukan penelitian tentang tokoh-tokoh sejarah dan peristiwa penting. Mereka dapat membuat presentasi atau drama yang menggambarkan peristiwa tersebut, sehingga mereka dapat memahami konteks sejarah dengan lebih baik.
Pelajaran Seni: Siswa dapat diajak untuk membuat proyek seni yang menggabungkan berbagai media, seperti lukisan, patung, dan instalasi. Proyek ini dapat mencerminkan tema-tema sosial atau lingkungan yang relevan dengan kehidupan mereka.
Mengutip berita dari Liputan6, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, baru-baru ini menekankan pentingnya penerapan pendekatan "deep learning" dalam sistem pendidikan Indonesia. Beliau menjelaskan bahwa "deep learning" bukanlah sebuah kurikulum baru, melainkan pendekatan pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas siswa melalui proses belajar yang lebih mendalam dan bermakna.
Beliau menegaskan bahwa sistem pendidikan seharusnya lebih mindful, meaningful, dan joyful untuk mendukung perkembangan holistik siswa. Beliau juga menyoroti pentingnya pendidikan karakter dan akses pendidikan yang adil bagi semua siswa.
Pendekatan "deep learning" ini diharapkan dapat menggantikan fokus yang berlebihan pada pencapaian semata dan mendorong proses pembelajaran yang lebih mendalam. Mu'ti menambahkan bahwa pendidikan seharusnya tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga pada proses yang memberikan makna dan kegembiraan bagi siswa.
Dalam sebuah artikel di Muhammadiyah untuk mendukung implementasi pendekatan ini, Pak Mentri mengajak peran aktif dari orang tua dan guru. Beliau juga menyarankan pengaktifan kembali pendidikan berbasis rumah untuk mendukung program ini. Guru dapat menanyakan rutinitas pagi siswa untuk memotivasi mereka mengembangkan kebiasaan baik seperti bangun pagi dan berdoa.
Dengan penerapan "deep learning", diharapkan siswa dapat mengalami proses belajar yang lebih mendalam, bermakna, dan menyenangkan, sehingga mendukung perkembangan holistik mereka.
Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai konsep "deep learning" yang disampaikan oleh Abdul Mu'ti, Anda dapat menonton video berikut:
Deep Learning, Penjelasan Langsung dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti
Pemerintah melalui Surat Edaran Bersama yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Menteri Agama Nasaruddin Umar, serta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, menetapkan panduan pelaksanaan pembelajaran selama bulan Ramadan 1446 H atau Maret 2025. Surat edaran ini bertujuan untuk mengatur kegiatan belajar-mengajar agar tetap berjalan efektif tanpa mengabaikan nilai-nilai ibadah di bulan suci.
Jadwal dan Ketentuan Pembelajaran
Berdasarkan surat edaran yang diterbitkan pada 20 Januari 2025, pembelajaran selama Ramadan akan berlangsung dengan penyesuaian tertentu. Berikut adalah ketentuan utamanya:
27 dan 28 Februari, serta 3, 4, dan 5 Maret 2025
Pembelajaran dilakukan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat. Satuan pendidikan akan memberikan penugasan kepada peserta didik untuk dilaksanakan di luar sekolah.
6 hingga 25 Maret 2025
Kegiatan pembelajaran kembali dilaksanakan di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan. Selama periode ini, peserta didik dianjurkan mengikuti kegiatan yang memperkuat iman, takwa, dan akhlak mulia.
Bagi siswa beragama Islam, kegiatan seperti tadarus Al-Qur'an, pesantren kilat, dan kajian keislaman menjadi fokus utama.
Peserta didik non-Muslim dianjurkan untuk melaksanakan kegiatan keagamaan sesuai dengan keyakinan masing-masing.
26, 27, dan 28 Maret, serta 2, 3, 4, 7, dan 8 April 2025
Hari-hari ini ditetapkan sebagai libur bersama Idulfitri bagi seluruh satuan pendidikan. Selama masa libur, siswa diharapkan memanfaatkan waktu untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan masyarakat.
9 April 2025
Pembelajaran di sekolah akan kembali dilaksanakan seperti biasa.
Penyesuaian Jam Belajar
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti menyatakan bahwa jam belajar selama Ramadan akan disesuaikan untuk mendukung pelaksanaan ibadah. “Pemerintah daerah memiliki wewenang untuk menyusun jadwal pembelajaran yang selaras dengan kebutuhan setempat selama bulan suci Ramadan,” ujarnya, seperti dikutip dari Detik.com.
Peran Orang Tua dan Pemerintah Daerah
Surat edaran ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, kantor wilayah Kementerian Agama, dan orang tua dalam mendukung pelaksanaan pembelajaran di bulan Ramadan. Orang tua diimbau untuk mendampingi anak dalam melaksanakan kegiatan belajar mandiri serta memantau pelaksanaan ibadah di rumah. Sementara itu, pemerintah daerah diminta menyusun perencanaan yang mendukung kegiatan belajar-mengajar dan memastikan pelaksanaannya berjalan lancar.
Meningkatkan Kualitas Ibadah dan Pendidikan
Nasaruddin Umar, Menteri Agama, menekankan bahwa bulan Ramadan merupakan momentum untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dan moral peserta didik. “Kegiatan pembelajaran selama Ramadan tidak hanya tentang memenuhi kurikulum, tetapi juga mendidik siswa menjadi insan yang beriman dan bertakwa,” ungkapnya, sebagaimana dilansir dari Kemenag.go.id.
Dengan adanya panduan ini, diharapkan kegiatan pembelajaran selama Ramadan 2025 dapat berjalan efektif tanpa mengurangi esensi bulan suci sebagai waktu untuk meningkatkan ibadah dan mempererat hubungan sosial.